Thursday 11 June 2015

Ciri-Ciri, Cara Mencegah dan Cara Mengatasi Android yang Terjangkit Malware

.
Pesatnya pertumbuhan pengguna smartphone Android menarik perhatian para pelaku cybercrime. Maka tak heran jika ekosistem malware dan virus yang beredar mayoritas menjadikan perangkat Android sebagai sasaran utama. Menurut hasil survei perusahaan keamanan komputasi Trend Micro, pada tahun 2013 lalu, 1 dari 10 perangkat Android ditengarai terinfeksi malware. Jumlah tersebut kini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan semakin canggihnya modus dan jenis malware yang tersebar.

Malware menjadi begitu berbahaya karena diciptakan untuk tidak saja merusak performa perangkat, melainkan juga untuk mencuri data-data pribadi pengguna yang terekam di dalam perangkat. Bahayanya lagi, kini banyak malware berjenis ‘botnet’ yang dapat dinavigasikan hacker penyebarnya dari jarak jauh.

Berikut gejala-gejala yang biasanya dialami oleh Smartphone android yang terjangkit Malware :

1. Boros paket data internet
Malware umumnya muncul dari situs-situs palsu yang akan terus mengarahkan ke situs-situs promo yang tidak jelas. Kondisi ini membuat paket data internet akan cepat habis. Selain itu, sejumlah jenis malware juga akan secara otomatis menguasai email Kalian untuk mengirimkan banyak pesan berisi malware lainnya ke daftar kontak. Di beberapa kasus juga dikirimkan melalui SMS, yang artinya pulsa juga akan cepat habis.

2.Performa perangkat Android cenderung lebih lambat.
Jika Anda sudah melakukan pembersihan dengan menggunakan aplikasi pembersih untuk Android, tetapi perangkat Anda masih lemot maka Anda patut curiga. Ini dikarenakan malware akan menguras kinerja dari prosesor dan RAM, karena memiliki banyak aktivitas. Hal tersebut akan membuat perangkat Anda menjadi lamban, apalagi perangkat yang Anda miliki tergolong masih baru. Meskipun sudah di restart namun masih lambat, maka Anda patut untuk curiga.

3. Baterai boros
Seiring dengan performa yang menurun, baterai juga akan menjadi boros karena perangkat terus-menerus beroperasi tanpa disadari.

4. Panggian telepon sering terputus
Panggilan telepon keluar dan masuk akan terpengaruh jika perangkat Android disusupi malware. Hal ini terjadi karena malware mampu mengganggu konektivitas jaringan seluler yang digunakan.

Berikut Cara Mengatasi gejala-gejala tersebut:
- Menginstall Antivirus
Untuk menginstall Antivirus anda harus memastikan terlebih dahulu aplikasi yang akan di install terpercaya atau tidak. Untuk amannya, Anda dapat mengunduh langsung dari Google Plasy Store, yang sudah diperiksa keamanannya oleh pihak Google.
- Lakukan Proses Full Scanning dalam melakukan pembersihan virus/malware dengan antivirus.

Namun bagi yang belum terkenal gejala-gejala tersebut, lebih baik anda harus lakukan pencegahan seperti tutorial di bawah ini:

1. Jangan menginstal dan men-download aplikasi dari sumber yang tidak diketahui kecuali Anda yakin itu aman.
Banyak aplikasi dari sumber yang tidak diketahui mengandung malware yang setelah diinstal dapat mencuri informasi dan menyebabkan kerusakan pada perangkat Anda. Jadi jangan pernah men-download dan menginstal aplikasi dari luar Google play dan Amazon App store Android kecuali Anda yakin bahwa situs tersebut aman untuk di-download.

2. Periksa ulasan dan peringkat dari aplikasi oleh pengguna lain.
Sebelum men-download aplikasi, bacalah review dari pengguna lain dimana sebagian orang akan memberikan review negatif dan rating rendah jika aplikasi berisi malware.

3. Memahami hak akses aplikasi sebelum menerima mereka.
Perizinan adalah kunci untuk aplikasi mobile. Izin ini sangat penting untuk keamanan secara keseluruhan dari sistem anda. Jika salah satu izin tampak sedikit aneh, seperti aplikasi wallpaper yang ingin melakukan panggilan telepon atau mengirim pesan SMS, maka yang terbaik adalah untuk tidak menginstal aplikasi tersebut.

4. Jangan root perangkat Android Anda.
Me-root perangkat Android tidak memiliki beberapa keuntungan. Namun, ini malah membuat celah pada ke

No comments:

Post a Comment